Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Tabrakan Maut di Desa Ngerawan, Kecamatan Brebek, Nganjuk

https://encrypted-tbn2.google.com/images?q=tbn:ANd9GcSXO7IKTeLraRYq2slVlDNTDgHyJ6SEVBrD1BO2wKs5vs6iH1o9 

Dua sepeda motor bertabrakan di jalan Desa Ngerawan, Kecamatan Brebek, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu dini hari, 19 Mei 2012. Dua orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Menurut seorang saksi mata, Wibowo, dua sepeda motor yang saling bertabrakan adalah Suzuki Shogun pelat nomor W 4309 NC yang dikendarai Arifin, 15 tahun, yang berboncengan dengan Andi Prayitno, 13 tahun, serta Yamaha Yupiter nomor AG 4649 WL yang dikendarai Wahyu Arga Widiantoro, 15 tahun, yang berboncengan dengan Habibi, 15 tahun. Mereka adalah pelajar sekolah menengah pertama di Nganjuk. “Kedua sepeda motor sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Wibowo, Sabtu, 19 Mei 2012.

Kecelakaan diduga akibat sepeda motor yang dikendarai Wahyu dan Habibi tidak menyalakan lampu. Sepeda motor tersebut melaju dari arah barat dalam keadaan gelap. Tabrakan tak bisa dihindarkan ketika dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Arifin dan Andi, lalu menabrak sepeda motor yang dikendarai Wahyu dan Habibi.

Akibat benturan yang keras tersebut Andi tewas seketika dengan kepala pecah. Sedangkan Wahyu meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit. Keduanya sama-sama sebagai pengemudi.

Kepala Kepolisian Sektor Brebek, Ajun Komisaris Siran, mengatakan keempat pelajar tersebut tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor. Apalagi salah satu motor tidak dilengkapi lampu sorot hingga memicu kecelakaan. "Itu berbahaya," ujarnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan meminta keterangan korban yang selamat, yakni Habibi dan Arifin. Kedua pelajar dalam posisi dibonceng itu dirawat di RSUD Kertosono karena mengalami patah tulang.

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Nasional

 
Disarankan menggunakan Browser Mozila Firefox atau Google Chrome untuk mendapatkan tampilan yang sempurna