Anik Sumiati (52) istri AKP Suwarno, perwira di Polres Nganjuk, terjatuh
dari sepeda motor Honda Vario yang dinaikinya saat rombongan Bupati
Nganjuk H Taufiqurrahman lewat.
Kejadian yang berlangsung di jalan raya Desa Sonopatik Kecamatan Berbek itu, menyebabkan Anik Sumiati mengalami luka di bagian kepala.
Ditemui di RS Bhayangkara, Anik yang tinggal di Dusun Tawang Desa Gemenggeng Kecamatan Bagor mengaku tidak tahu persis, siapa yang menyenggol sepeda motornya hingga membuatnya terjatuh. Tetapi yang jelas, ujarnya, saat itu ia sudah menepi ketika rombongan Bupati Nganjuk melintas. “Setelah itu saya tidak tahu apa-apa, waktu sadar sudah dibawa ke RS Bhayangkara ini,” kata Anik.
Suami korban, AKP Suwarno mengakui tidak tahu persis kronologis kecelakaan yang dialami isterinya. Tetapi dari informasi yang didapat, saat istrinya berpapasan dengan rombongan bupati tiba-tiba istrinya terjatuh.
“Setelah terjatuh isteri saya ditolong sejumlah orang dan dibawa ke RS Bhayangkara ini. Tapi lukanya tidak parah kok, cuma lecet di kepala,” kata Suwarno.
Kabag Humas Pemkab Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan kecelakaan yang dialami isteri perwira polisi tersebut tidak berhubungan dengan iring-iringan rombongan Bupati Nganjuk yang akan ke Desa Putukrejo Kecamatan Pace. “Iring-iringan rombongan bupati sama sekali tidak menyenggol korban, tetapi ada pengendara lain yang menyenggolnya dari belakang,” tutur Abdul Wakid.
Kejadian yang berlangsung di jalan raya Desa Sonopatik Kecamatan Berbek itu, menyebabkan Anik Sumiati mengalami luka di bagian kepala.
Ditemui di RS Bhayangkara, Anik yang tinggal di Dusun Tawang Desa Gemenggeng Kecamatan Bagor mengaku tidak tahu persis, siapa yang menyenggol sepeda motornya hingga membuatnya terjatuh. Tetapi yang jelas, ujarnya, saat itu ia sudah menepi ketika rombongan Bupati Nganjuk melintas. “Setelah itu saya tidak tahu apa-apa, waktu sadar sudah dibawa ke RS Bhayangkara ini,” kata Anik.
Suami korban, AKP Suwarno mengakui tidak tahu persis kronologis kecelakaan yang dialami isterinya. Tetapi dari informasi yang didapat, saat istrinya berpapasan dengan rombongan bupati tiba-tiba istrinya terjatuh.
“Setelah terjatuh isteri saya ditolong sejumlah orang dan dibawa ke RS Bhayangkara ini. Tapi lukanya tidak parah kok, cuma lecet di kepala,” kata Suwarno.
Kabag Humas Pemkab Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan kecelakaan yang dialami isteri perwira polisi tersebut tidak berhubungan dengan iring-iringan rombongan Bupati Nganjuk yang akan ke Desa Putukrejo Kecamatan Pace. “Iring-iringan rombongan bupati sama sekali tidak menyenggol korban, tetapi ada pengendara lain yang menyenggolnya dari belakang,” tutur Abdul Wakid.