Sumber daya di Kabupaten Nganjuk sangat memerlukan inovasi teknologi yang
tepat guna. Sebuah daerah akan makmur apabila tidak mengandalkan
hidupnya dengan menjual bahan mentah, tetapi harus diolah terlebih
dahulu sehingga mempunyai nilai tambah.
Demikian pernyataan yang disampaikan Wakil Bupati Nganjuk KH Abdul Wahid Badrus, MPdI pada acara pembukaan Pameran Teknologi Tepat Guna yang digelar di Gedung Juang 45 Nganjuk mulai 25 sampai dengan 27 April mendatang.
Menurut
Wakil Bupati Nganjuk ini, keterampilan penduduk dalam membangun
infrastruktur akan mampu juga membangun ekonomi rakyat. "kalau hanya
mengandalkan kekayaan alam maka kekayaan alam dapat habis. Tetapi dengan
keunggulan inovasi teknologi dapat mengelola kekayaan alam dengan
efisien dan penuh manfaat," jelasnya.
Menurut Wahid Badrus, teknologi
tepat guna atau teknologi yang bermanfaat meningkatkan produktivitas
masyarakat akan makin banyak dihasilkan apabila mutu kemampuan
masyarakat meningkat dan lingkungan juga kondusif.
Hasil karya
berupa teknologi tepat guna adalah hasil karya putra daerah yang wajib
kita beri penghargaan dan apresiasi. Karena kreativitas manusia adalah
sumber kemakmuran yang tidak pernah habis. "Mari membangun daerah kita
dengan visi yang tepat dan mari kita gunakan kekayaan alam dengan hemat
untuk generasi berikutnya," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama,
Kepala Dinas perindustrian Perdagangan dan Koperasi Putu Winasa SH, MM
yang juga hadir pada acara tersebut menekankan pentingnya pameran
teknologi tepat guna tersebut dalam rangka akses memperoleh informasi
teknologi. " Acara ini merupakan forum menggali gagasan pemikiran untuk
program pembangunan daerah dalam mengembangkan potensi lokal," ungkap
Putu Winasa
Wabup Nganjuk yang didampingi Kepala Dinas Indakop
mengunjungi sejumlah stand pameran teknologi tepat guna. Di antaranya
pembuatan olahan makanan dari jamur, kemudian stand konsultasi bisnis
serta beberapa stand produk unggulan Kabupaten Nganjuk yang menjadi
andalan produk impor